Begitu indah makna lirik lagu tersebut, hingga membuat para muda-mudi berbaper ria. Namun. Lagu hanyalah sebuah lagu yang tak luput dari sebuah nada indah yang di buat manusia yang tak jua luput dari rasa khilaf dan salah.
Akibat dosa sesaat rusak semua nada indah yang terlantun sebelum tidur.
Perselingkuhan dalam kehidupan rumah tangga seseorang memang kerap kali terjadi. Wacana perselingkuhan bisa dibawakan dalam sebuah adegan drama sebagai bentuk pesan sosial terhadap sesama.
Perselingkuhan dalam ikatan pernikahan adalah bentuk nusyuz yang dilarang dalam Islam. Nusyuz sendiri merupakan bentuk perbuatan meninggalkan kewajiban baik sebagai suami ataupun istri. Lebih dari itu, perselingkuhan adalah tanda pengkhiatan terhadap suami atau istri.
Selingkuh bisa terjadi akibat faktor kurangnya keterikatan emosional dengan pasangan, tidak mampu menetapkan batasan sosial dengan orang lain, hingga karena masalah pertengkaran dengan pasangan. Bukan hanya itu, alasan lain juga bisa datang dari trauma masa kecil hingga kecanduan seksual.
Bisa juga disebabkan oleh perasaan bahwa pasangan tidak mampu memenuhi kebutuhannya sehingga lebih memilih orang lain yang dirasa bisa memenuhi kebutuhannya. Namun, menurut kaca mata gue yang pernah juga merasakan selingkuh dan di selingkuhi. Mempunyai pandangan seperti ini "Hati seseorang tidak bisa direbut kalau ia tidak ingin direbut. Selingkuh itu butuh persetujuan minimal dua orang"
Jadi bersyukurlah dengan apa yang kalian miliki saat ini, karena kau telah memilih jalanmu sendiri jadi pikirkanlah bagaimana caranya membuat pasanganmu bahagia dan lupakanlah niat untuk mendua. Memang tak semudah berbicara tapi jika sudah ada niat yang mantap untuk tak melakukannya maka itu takan pernah terjadi.