Beberapa hari ini jagat maya kembali di hebohkan khususnya para pengguna M-Banking BCA, yang mengupload Screenshot ada ponselnya.
Dalam screenshot tersebut terlihat ada aplikasi yang mengambang di antar muka Aplikasi M-Banking BCA orang tersebut aplikasi Picsart terbuka otomatis dengan pilihan Ignore dan Launch App. Dalam serangkaian deskripsi yang tertulis "this virus is a trojan. It can cause devices to be accesed by remote applications without authorization"
Wait, tunggu sebentar bukannya setiap aplikasi yang kita unduh harus melewati tahap Google Play Protect? Dan bukan kah seharusnya Google Play Protect itu dapat memblok malware, bila ponsel yang di gunakan pengguna tidak di costum room/mempunyai akses root.
Dan saat ini gue mulai bertanya- tanya, seberapa besar kemungkinan Google Play Protect menghapus semua malware yang diketahui dari perangkat Android?
Padahal bila di jabarkan Definisi Google Play Protect adalah sebuah fitur keamanan yang disediakan oleh Google untuk perangkat Android. dan dirancang untuk dapat membantu melindungi pengguna dari aplikasi yang berpotensi membahayakan pengguna (PHA) dengan cara memindai aplikasi yang tersedia di Google Play Store dan barulah dipasang di perangkat Android. Meskipun merupakan mekanisme keamanan yang kuat, Google Play Protect sendiri tidak dapat menjamin penghapusan semua malware yang diketahui dari perangkat Android. Inilah alasannya menurut pandangan gue pribadi;
1. Sifat malware yang terus berkembang: Bagi para pembuat malware terus melakukan adaptasi dan mengembangkan teknik baru untuk menghindari deteksi dari Google Play Protect itu sendiri. Mereka menggunakan berbagai taktik, seperti penyamaran, enkripsi, atau polimorfisme, untuk membuat aplikasi jahat mereka lebih sulit dideteksi oleh sistem keamanan seperti Google Play Protect. Artinya, malware baru atau canggih mungkin tidak akan segera dikenali atau dihapus.
2. Sumber non-Google Play: Android mengizinkan penginstalan aplikasi dari sumber selain Google Play Store di sebutkan pihak ketiga, atau sideloading. Google Play Protect terutama berfokus pada aplikasi dari Play Store, dan perlindungannya mungkin tidak mencakup aplikasi yang diunduh dari sumber lain. Aplikasi semacam itu berpotensi mengandung malware yang mungkin tidak terdeteksi.
3. Deteksi dan respons tertunda: Meskipun Google Play Protect terus memindai aplikasi untuk mencari potensi ancaman, masih ada jeda waktu antara kemunculan malware baru dan pendeteksiannya oleh sistem. Selama periode ini, beberapa pengguna mungkin tanpa sadar mengunduh dan memasang aplikasi berbahaya sebelum ditandai dan dihapus.
4. Perilaku dan kesadaran pengguna: Terlepas dari tindakan pengamanan, pengguna masih dapat secara tidak sengaja mengunduh dan menginstal aplikasi berbahaya melalui taktik rekayasa sosial atau dengan memberikan izin yang berlebihan. Tindakan pengguna memainkan peran penting dalam memastikan keamanan perangkat mereka, kamu, dan aku.
Sekali lagi pentingnya kesadaran penggunaan ponsel lebih di utamakan di bandingkan dengan mencoba melakukan penginstalan aplikasi yang menurut kita bagus, namun ternyata membahayakan semua data kita.
